erajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16, Majapahit dikenal karena kejayaannya dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Berbagai peninggalan dari kerajaan ini memberikan wawasan berharga tentang kemegahan dan pencapaian Majapahit. Artikel ini akan mengulas beberapa peninggalan bersejarah utama dari Kerajaan Majapahit dan bagaimana mereka mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya kerajaan tersebut.

1. Peninggalan Bersejarah Kerajaan Majapahit

1.1 Candi dan Situs Arkeologi

Candi-Candi Majapahit

Candi adalah salah satu peninggalan paling mencolok dari Kerajaan Majapahit. Meskipun tidak sebanyak candi dari periode sebelumnya seperti Jawa Kuno, candi-candi Majapahit tetap menunjukkan kekayaan arsitektur dan seni dari kerajaan ini.

  • Candi Brahu: Terletak di Trowulan, Mojokerto, Candi Brahu adalah salah satu candi terbesar yang berasal dari periode Majapahit. Candi ini merupakan salah satu candi yang paling penting di kompleks situs arkeologi Trowulan dan dikenal dengan struktur megahnya yang digunakan sebagai tempat pemujaan.
  • Candi Jago: Candi ini adalah salah satu candi Buddha yang terkenal dari periode Majapahit, terletak di dekat Trowulan. Candi Jago memiliki arsitektur yang indah dan kaya akan relief yang menggambarkan kisah-kisah Buddha.
  • Candi Panataran: Terletak di Blitar, Candi Panataran adalah salah satu candi Hindu-Buddha yang penting dari era Majapahit. Candi ini terkenal karena relief-reliefnya yang menceritakan kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata.

Situs Arkeologi Trowulan

Trowulan adalah situs arkeologi utama yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur, dan merupakan ibu kota dari Kerajaan Majapahit. Di sini, para arkeolog telah menemukan berbagai peninggalan seperti reruntuhan candi, kolam, dan struktur bangunan lainnya yang memberikan gambaran tentang keagungan kota Majapahit pada masa lalu.

1.2 Prasasti dan Naskah

Prasasti-Prasasti Majapahit

Prasasti-prasasti Majapahit adalah dokumen penting yang memberikan informasi tentang kehidupan politik, sosial, dan agama di kerajaan tersebut. Beberapa prasasti yang terkenal termasuk:

  • Prasasti Trowulan: Prasasti ini ditemukan di sekitar situs Trowulan dan mencatat berbagai informasi tentang raja-raja Majapahit serta kegiatan mereka.
  • Prasasti Majapahit: Prasasti-prasasti ini seringkali mencatat peristiwa-peristiwa penting, seperti peresmian bangunan atau perjanjian politik. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.

Naskah Kuno

Naskah-naskah kuno seperti Nagarakretagama adalah karya sastra penting dari era Majapahit. Naskah ini ditulis oleh Prapanca dan memberikan deskripsi rinci tentang kehidupan, pemerintahan, dan budaya Majapahit. Nagarakretagama adalah sumber utama informasi mengenai kehidupan sosial dan politik Majapahit.

1.3 Artefak Budaya

Patung dan Arca

  • Arca-Arca Majapahit: Arca-arca yang ditemukan di situs Majapahit sering menggambarkan dewa-dewi Hindu dan Buddha. Arca-arca ini tidak hanya memiliki nilai religius tetapi juga seni yang sangat bernilai, menunjukkan keterampilan tinggi dalam ukiran batu pada masa itu.

Kerajinan Tangan

  • Kerajinan Perunggu dan Logam: Artefak logam seperti perhiasan, peralatan, dan senjata dari periode Majapahit menunjukkan keterampilan tinggi dalam teknik pengecoran logam dan kerajinan tangan.

2. Pentingnya Peninggalan Bersejarah Kerajaan Majapahit

2.1 Warisan Budaya

Peninggalan Majapahit merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur, seni, dan budaya yang berkembang selama masa kejayaan Majapahit. Candi, prasasti, dan artefak budaya membantu melestarikan identitas budaya bangsa dan menyediakan informasi penting tentang sejarah awal Indonesia.

2.2 Dokumentasi Sejarah

Peninggalan sejarah dari Majapahit berfungsi sebagai dokumentasi sejarah yang berharga. Prasasti dan naskah kuno, seperti Nagarakretagama, memberikan wawasan tentang struktur pemerintahan, hubungan politik, dan aspek sosial dari Kerajaan Majapahit. Ini memungkinkan kita untuk lebih memahami dinamika sosial dan politik pada masa itu.

2.3 Pelestarian dan Pendidikan

Pelestarian peninggalan Majapahit penting untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Situs arkeologi, museum, dan pusat informasi memainkan peran penting dalam melestarikan artefak dan dokumen sejarah. Mereka juga berfungsi sebagai tempat belajar bagi masyarakat dan wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.

3. Upaya Pelestarian dan Konservasi

3.1 Penelitian dan Ekskavasi

Ekskavasi dan penelitian arkeologis di situs-situs Majapahit, seperti Trowulan, terus dilakukan untuk menemukan dan melindungi peninggalan sejarah. Penelitian ini juga membantu dalam memahami lebih lanjut tentang struktur dan fungsi bangunan-bangunan bersejarah.

3.2 Museum dan Pusat Informasi

Museum seperti Museum Trowulan di Mojokerto dan Museum Nasional di Jakarta menyimpan koleksi artefak Majapahit dan memberikan informasi tentang sejarah dan budaya kerajaan. Pameran di museum ini membantu meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang Majapahit.

3.3 Pelestarian Digital

Digitalisasi artefak dan prasasti adalah salah satu cara modern untuk melestarikan peninggalan bersejarah. Dengan digitalisasi, artefak dan dokumen dapat diakses oleh peneliti dan publik secara global, memastikan perlindungan dan penyebaran informasi yang lebih luas.

4. Kesimpulan

Peninggalan Kerajaan Majapahit adalah saksi bisu dari kejayaan dan kemegahan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Candi, prasasti, arca, dan artefak budaya memberikan wawasan berharga tentang sejarah, budaya, dan agama Majapahit. Melalui upaya pelestarian dan konservasi, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Memahami dan menghargai peninggalan Majapahit membantu kita menghargai kekayaan sejarah Indonesia dan memperkuat identitas budaya kita sebagai bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *